Tokoh Cepu Raya Apresiasi Sikap Humanis Sekda Blora Terkait Disiplin ASN
Tokoh masyarakat Cepu Raya, Purwadi, memberikan apresiasi terhadap langkah Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, Komang Gede Irawadi, SE., M.Si., yang menerapkan disiplin kerja bagi ASN seusai libur Lebaran, namun tetap mengedepankan pendekatan humanis. Hal ini dinilai sebagai cerminan profesionalitas Pemkab Blora yang tidak melupakan nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana diajarkan para leluhur Jawa.
Apresiasi Tokoh Cepu Raya terhadap Kebijakan Disiplin ASN
Tokoh masyarakat dari kawasan Cepu Raya, Purwadi, menyambut positif pernyataan Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, tentang kewajiban Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk masuk kerja tepat waktu pada 8 April 2025, setelah libur panjang Lebaran.
Menurut Purwadi, kebijakan ini menunjukkan bahwa Pemkab Blora berkomitmen menjaga profesionalitas pelayanan publik tanpa meninggalkan nilai kemanusiaan.
"Saya sangat mengapresiasi pendekatan yang digunakan. Disiplin memang penting, tetapi memberikan ruang bagi ASN yang sakit untuk tidak dipaksa masuk kerja itu adalah bentuk kearifan lokal yang patut kita jaga," ujar Purwadi.
Menjaga Keseimbangan antara Disiplin dan Kemanusiaan
Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, dalam keterangannya di Kantor Sekretariat Daerah Blora, Selasa (8/4/2025), menegaskan bahwa ASN harus kembali bekerja sesuai jadwal setelah libur Lebaran dari 28 Maret hingga 7 April 2025.
Namun, ia menekankan akan mempertimbangkan kasus per kasus, terutama jika ASN tidak dapat hadir tepat waktu karena alasan kesehatan.
“Sesuai kebutuhan mereka, tidak bisa serta-merta. Kami lihat kasus per kasus. Kalau tidak masuk karena sakit, tentu tidak bisa dipaksa,” terang Komang.
Nilai-Nilai Jawa dalam Pemerintahan
Lebih lanjut, Purwadi menambahkan bahwa pendekatan tersebut selaras dengan falsafah hidup masyarakat Jawa, khususnya di kawasan Cepu Raya, yang mengutamakan rasa kemanusiaan.
"Kita ini hidup di Jawa. Sudah seharusnya mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan seperti ajaran para leluhur. Namun, pelayanan terhadap kawula alit juga harus tetap menjadi prioritas," tandasnya.
Ia berharap nilai-nilai luhur tersebut terus menjadi landasan dalam kebijakan pemerintahan ke depan, khususnya di Blora dan kawasan Cepu Raya.
Silaturahmi dan Halalbihalal Warnai Hari Pertama Kerja
Di hari pertama masuk kerja, para ASN Blora menggelar halalbihalal, saling bermaafan, dan mempererat hubungan antarpegawai. Kegiatan silaturahmi juga dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah para pensiunan ASN sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa mereka.
“Tentu saja yang terakhir ini memberikan kebahagiaan yang luar biasa kepada para pensiunan. Sebagai orang yang sudah pensiun, tentu saja sangat bangga dan bahagia ketika teman-teman satu dinas bersilaturahmi ke rumah,” ujar drh. H. Gundala Wejasena, MP., mantan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Blora.
Dukungan terhadap Pendekatan Humanis
Langkah Pemkab Blora yang mengedepankan disiplin dengan pendekatan humanis mendapatkan dukungan luas dari masyarakat, termasuk dari tokoh Cepu Raya. Ke depan, diharapkan keseimbangan antara profesionalitas dan nilai kemanusiaan ini terus dijaga untuk membangun pemerintahan yang beradab dan dekat dengan rakyat.
Sebagai solusi jangka panjang, penting bagi Pemkab Blora untuk terus memperkuat sistem monitoring kehadiran ASN sekaligus menyediakan mekanisme pelaporan kondisi kesehatan yang transparan dan cepat.