Kinerja Pemkab Blora Capai 96% dalam LKPJ 2024
Dalam Rapat Paripurna DPRD Blora, Kamis (27/3/2025), Bupati Blora Arief Rohman melaporkan bahwa 96 persen indikator kinerja pemerintahan daerah berstatus baik. Dari total 1.693 indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja daerah, sebanyak 1.636 indikator atau 96,63 persen dinyatakan memiliki status baik, sementara 57 indikator atau 3,37 persen masih kurang baik. Capaian ini, menurut Bupati, merupakan hasil dari sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Capaian Kinerja Daerah Tahun 2024
Pemerintah Kabupaten Blora telah menggunakan 1.693 indikator untuk menilai kinerja daerah, yang terdiri dari Indikator Kinerja Daerah, Program, Kegiatan, dan Subkegiatan. Dari jumlah tersebut:
- 1.636 indikator (96,63%) memiliki status baik
- 57 indikator (3,37%) masih kurang baik
Bupati Arief Rohman menegaskan bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Blora pada tahun 2024 secara umum berjalan baik meskipun masih terdapat tantangan.
"Berbagai tantangan dan permasalahan dapat diselesaikan berkat sinergi seluruh komponen pemerintahan dan dukungan masyarakat Kabupaten Blora," ujar Bupati Arief.
Dukungan Masyarakat Kawasan Cepuraya
Masyarakat Cepuraya, yang terdiri dari warga Kecamatan Cepu, Kecamatan Sambong, dan Kecamatan Kedungtuban, membenarkan bahwa mereka menganggap kinerja pemerintahan Bupati Arief Rohman tergolong baik. Hal ini terbukti dari hasil Pilkada 2024, di mana mayoritas masyarakat di kawasan Cepuraya masih memberikan dukungan kepada pasangan ASRI (Arief Rohman dan Sri Setyorini). Kepercayaan ini membawa Arief Rohman kembali menjabat sebagai Bupati Blora untuk periode kedua.
Penghargaan untuk Kabupaten Blora
Pada tahun 2024, Kabupaten Blora meraih 33 penghargaan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi. Beberapa penghargaan tersebut antara lain:
- Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Madya
- Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya
- Predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari OMBUDSMAN RI
- Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024
- IGA Award 2024 sebagai Kabupaten Terinovatif dari Kemendagri
Bupati Blora mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi terhadap pencapaian tersebut dan mengajak semua stakeholder untuk terus berpartisipasi dalam membangun Blora.
"Kami menyadari masih ada beberapa target daerah yang belum tercapai. Kami mohon maaf atas kekurangan tersebut dan mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama membangun Blora yang lebih maju dan berkelanjutan," tambahnya.
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024
Bupati Arief Rohman juga menyampaikan laporan terkait APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2024:
Pendapatan Daerah: Rp2,66 triliun (100,52% dari target Rp2,64 triliun)
- Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp445,68 miliar (104,18% dari target Rp427,78 miliar)
- Pendapatan Transfer: Rp2,21 triliun (99,82% dari target Rp2,22 triliun)
Belanja Daerah: Rp2,63 triliun (97,35% dari alokasi Rp2,71 triliun)
- Pembiayaan Daerah:
- Penerimaan Pembiayaan: Rp114,55 miliar (88,51% dari target Rp129,42 miliar)
- Pengeluaran Pembiayaan: Rp49,84 miliar (75,98% dari target Rp65,60 miliar)
- SILPA: Rp86,44 miliar
Capaian positif ini menunjukkan bahwa pemerintahan Kabupaten Blora telah bekerja dengan baik dalam mewujudkan pembangunan daerah. Namun, masih ada tantangan yang perlu dihadapi untuk meningkatkan kinerja di sektor-sektor tertentu. Pemerintah Kabupaten Blora berharap seluruh elemen masyarakat tetap bersinergi demi pembangunan yang lebih baik di masa mendatang.