DPRD dan Pemkab Blora Sinergi Tingkatkan Infrastruktur

Ketua DPRD Blora Mustopa

Ketua DPRD Blora, Mustopa, menegaskan komitmen DPRD Blora bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dalam membangun infrastruktur yang lebih baik dibanding periode sebelumnya. Dalam pernyataannya pada Jumat (29/3), ia menekankan pentingnya kerja sama erat antara legislatif dan eksekutif dalam mengalokasikan anggaran pembangunan, terutama untuk jalan, jembatan, serta sektor lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Komitmen DPRD Blora dalam Pembangunan Infrastruktur

Mustopa menegaskan bahwa DPRD Blora akan selalu terbuka untuk berdiskusi dengan pemerintah daerah guna memastikan alokasi anggaran pembangunan berjalan efektif. Infrastruktur yang baik, menurutnya, menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi di Blora.

"Kami akan selalu terbuka untuk berdiskusi dengan pemerintah daerah terkait alokasi anggaran pembangunan. Infrastruktur yang baik akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Blora," ujar Mustopa.

Pembangunan infrastruktur tidak hanya mencakup jalan dan jembatan, tetapi juga bidang lain yang berperan dalam kemajuan daerah, seperti pendidikan dan pariwisata.

Dukungan dan Pengawasan dari Masyarakat

Aliansi Masyarakat Cepuraya, yang tergabung dari masyarakat Kecamatan Sambong, Kecamatan Cepu, dan Kecamatan Kedungtuban, menyatakan dukungan penuh terhadap sinergi antara DPRD Blora dan Pemkab Blora dalam pembangunan infrastruktur. Namun, mereka mengingatkan agar sinergi tersebut tidak dimanfaatkan oleh oknum DPRD, pejabat, maupun pengusaha konstruksi untuk mencari laba sebanyak-banyaknya dari proyek yang ada. Jika hal itu terjadi, maka kualitas dan kuantitas infrastruktur bisa terancam.

Masyarakat berharap fungsi pengawasan (controlling) tetap dilaksanakan oleh seluruh anggota dewan demi kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi. Selain itu, masyarakat menyoroti potensi konflik kepentingan yang dapat muncul jika ada anggota DPRD yang juga merangkap sebagai pengusaha konstruksi atau memiliki usaha yang berkaitan dengan infrastruktur. Praktik seperti ini bisa menjadi pemicu terjadinya kolusi dan nepotisme, yang pada akhirnya berujung pada korupsi dalam pengadaan proyek infrastruktur.

"Hal paling mudah, misalnya, ada seorang anggota dewan yang memiliki toko material. Bagaimana mungkin para pengusaha konstruksi tidak merasa sungkan untuk membeli dari toko tersebut, minimal sebagai bentuk penghormatan? Praktik yang tampak sopan ini justru dapat merusak tatanan," ujar salah satu perwakilan Aliansi Masyarakat Cepuraya.

Fokus pada Pendidikan dan Pariwisata

Selain infrastruktur fisik, DPRD Blora juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan sektor pariwisata. Salah satu destinasi wisata unggulan, Goa Terawang, kini semakin diminati dengan tingkat kunjungan mencapai 7.000 orang per hari.

"DPRD Blora akan terus meningkatkan kerja sama dengan Perhutani dan pihak ketiga untuk mengembangkan fasilitas wisata agar semakin menarik minat pengunjung," tambah Mustopa.

Di sektor pendidikan, DPRD Blora menegaskan bahwa peningkatan kualitas tenaga pendidik, khususnya yang telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), menjadi prioritas dalam kebijakan pembangunan daerah.

Plakat DPRD Blora

Percepatan Pinjaman Daerah untuk Program Strategis

Dalam 100 hari pertama setelah dilantik, DPRD Blora menargetkan percepatan pinjaman daerah guna mendukung berbagai program strategis. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan layanan publik agar lebih cepat dan efisien.

Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan bahwa selama periode pertama kepemimpinannya, berbagai kemajuan telah dicapai, termasuk sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat. Ia berharap kepemimpinan yang baru dapat terus melanjutkan pembangunan yang telah berjalan dan merealisasikan janji politik demi kesejahteraan masyarakat Blora.

Sinergi DPRD dan Pemkab Blora untuk Masa Depan Blora

Ke depan, DPRD Blora dan Pemkab Blora berkomitmen untuk terus bersinergi dalam membangun Blora agar semakin maju. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan pembangunan infrastruktur dapat berjalan secara terintegrasi dan berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.

Komitmen DPRD dan Pemkab Blora

Dengan komitmen kuat dari DPRD dan Pemkab Blora, diharapkan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pariwisata dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Namun, pengawasan ketat tetap diperlukan agar tidak ada penyalahgunaan wewenang oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan pribadi. Sinergi yang solid antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan Blora yang lebih maju dan sejahtera.