Cepuraya Kondusif, Sinergi TNI dan Masyarakat Perkuat Solidaritas

Aksi Ramadhan berbagi di depan Makodim 0721Blora melibatkan berbagai komunitas, mempererat hubungan TNI-masyarakat, dan mendukung pengesahan RUU TNI.

Kebersamaan dan kepedulian sosial mewarnai suasana di depan Markas Kodim 0721/Blora, Jalan Pemuda No. 44 Blora, pada Rabu (26/3/2025). Sejumlah komunitas dan elemen masyarakat bergandengan tangan dengan Kodim 0721/Blora dalam aksi Ramadhan berbagi takjil kepada para pengguna jalan. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai organisasi, termasuk Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock Blora, LSM Pemuda Pancasila, GRIB, LVRI, FKPPI Kabupaten Blora, Senkom, Sekuat Nusantara, PSHT, Tapak Suci, dan komunitas lainnya. Turut hadir Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto, S.E., yang secara langsung ikut membagikan takjil kepada masyarakat.

Kebersamaan dalam Aksi Sosial

Para peserta aksi berbaris rapi di depan gapura Makodim, menarik perhatian para pengendara yang melintas. Awalnya, beberapa pengendara tampak terkejut melihat keramaian, tetapi senyuman merekah di wajah mereka saat menerima bingkisan takjil dari para relawan dan anggota TNI.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi rezeki kepada masyarakat, tetapi juga menjadi momen mempererat hubungan antara TNI dan warga Blora. "Kami ingin menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih sangat kuat di Blora, terlebih di bulan suci Ramadhan," ujar salah satu relawan dari LSM Pemuda Pancasila.

Dukungan Terhadap Revisi UU TNI

Di balik aksi berbagi ini, terdapat pesan solidaritas masyarakat terhadap TNI, khususnya terkait pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI. Menurut salah satu tokoh masyarakat Blora, Mbah Yayun, kegiatan ini mencerminkan dukungan masyarakat terhadap peran TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara. "Ini bukan sekadar berbagi takjil, tetapi juga bentuk nyata kepedulian masyarakat terhadap institusi TNI yang selama ini selalu bersama rakyat," katanya.

Meskipun pro dan kontra terhadap RUU TNI masih menjadi perbincangan hangat di berbagai daerah, namun hal ini tidak memberikan efek yang signifikan bagi masyarakat di kawasan Cepuraya Barat Bengawan Solo. Wilayah ini mencakup Kecamatan Sambong, Kecamatan Cepu, dan Kecamatan Kedungtuban. Sejauh ini, kondisi di kawasan Cepuraya tetap kondusif, tanpa adanya aksi demonstrasi besar-besaran seperti yang terjadi di beberapa kota besar di Indonesia. Hubungan masyarakat dengan TNI, terutama para Babinsa di masing-masing desa dan kelurahan, juga tetap harmonis. Bukan berarti masyarakat apatis, tetapi kenyataannya, mereka lebih memilih menjaga ketenangan dan stabilitas daerah mereka.

Apresiasi dari Komandan Kodim 0721/Blora

Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto, S.E., mengapresiasi keterlibatan berbagai komunitas dalam aksi sosial ini. Menurutnya, kebersamaan yang ditunjukkan oleh masyarakat Blora dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara warga dan TNI semakin erat.

"Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan semangat berbagi di bulan Ramadhan terus terjaga, sekaligus memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat," ujar Dandim Blora.

Harapan untuk Masa Depan pada Sisi Gotong Royong

Aksi Ramadhan berbagi ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi contoh nyata dari semangat gotong royong yang masih terjaga di Blora. Diharapkan, kegiatan sosial semacam ini dapat terus berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga dalam berbagai kesempatan lainnya sebagai bentuk kepedulian bersama.