Bupati Blora Sambut Tim FKM Undip, Siap Dukung Program Pendampingan Kesehatan

anggota tim FKM Undip yang diketuai Dr. Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes., adalah Dr. Budiyono, SKM., M.Kes.; dr. Rani Tiyas Budiyanti, MH.; Nissa Kusariana, SKM, M.Si; dan Oktalisa Anggun Ratnawati, SKM

Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menerima kunjungan tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro (Undip) pada Senin (24/3/2025). Tim tersebut akan melaksanakan penelitian, pengabdian, dan pendampingan tata kelola program kesehatan tahun 2025 di Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora. Masyarakat Kecamatan Sambong, Cepu, dan Kedungtuban turut menyambut baik program ini dan berharap dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Cepu Raya.

Kunjungan Tim FKM Undip ke Blora

Tim yang diketuai oleh Dr. Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes., diterima langsung oleh Bupati Arief Rohman bersama Kepala Dinkesda, Edy Widayat, di ruang tamu Kantor Bupati Blora. Dalam pertemuan tersebut, Ayun Sriatmi menjelaskan tujuan dari penelitian, pengabdian, dan pendampingan yang akan dilakukan hingga Oktober 2025.

“Program penelitian, pengabdian, dan pendampingan ini sejalan dengan tagline Undip yang baru, yaitu 'Undip Bermartabat dan Undip Bermanfaat'. Kami ditugaskan untuk memberikan manfaat kepada daerah, termasuk Blora, Grobogan, Kota Magelang, dan Batang,” ujar Ayun.

Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menerima kunjungan tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro

Fokus Program Pendampingan

Tim FKM Undip akan mendampingi Penyusunan Rencana Kerja (Renja) 2026 dan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Dinas Kesehatan Daerah 2025-2030. Mereka juga akan memastikan sinkronisasi program dengan visi-misi daerah, provinsi, dan pusat agar selaras.

“Di pertengahan kegiatan, akan ada pemaparan hasil ke Kementerian Kesehatan, Kemendagri, Bappenas, dan perguruan tinggi sekitar bulan Oktober di Jakarta. Kami berharap Pak Bupati dapat hadir sebagai bentuk dukungan konkret dari pimpinan daerah,” tambah Ayun.

Ia menekankan bahwa dukungan kepala daerah sangat penting karena isu kesehatan bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi juga melibatkan banyak pihak.

Komitmen Bupati Blora

Mendengar pemaparan tersebut, Bupati Arief Rohman menyambut baik dan siap mendukung program ini. “Kami siap mendukung, dan kalau perlu ke Jakarta saat pemaparan, bisa tolong dijadwalkan. InsyaAllah kami siap ikut. Program pendampingan ini bertujuan untuk menyelaraskan program kesehatan dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat agar prioritasnya jelas,” ungkap Bupati.

Ia juga berharap agar mahasiswa FKM Undip dapat diterjunkan ke Kabupaten Blora melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. “Kesehatan adalah fokus pembangunan kami ke depan. Jika mahasiswa FKM Undip bisa datang ke Blora untuk melaksanakan KKN tematik, mereka dapat membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat. Apalagi, saat ini Blora sedang bersiap untuk penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025,” tambahnya.

Tim yang diketuai oleh Dr. Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes., itu diterima Bupati Arief Rohman bersama Kepala Dinkesda, Edy Widayat, di ruang tamu Kantor Bupati Blora.

Dukungan Masyarakat

Masyarakat Kecamatan Sambong, Cepu, dan Kedungtuban turut menyambut baik program ini. Mereka berharap pendampingan dari FKM Undip dapat membawa manfaat nyata, terutama dalam meningkatkan layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Cepuraya.

“Harapan kami, program ini tidak hanya membantu penyusunan kebijakan kesehatan, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah kami,” ujar salah satu warga Cepu.

Tata Kelola Kesehatan Kabupaten Blora yang Lebih Baik

Usai pertemuan dengan Bupati, tim dari FKM Undip langsung didampingi oleh jajaran Dinkesda untuk melakukan diskusi teknis lebih lanjut. Adapun anggota tim FKM Undip yang diketuai oleh Dr. Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes., terdiri dari Dr. Budiyono, SKM., M.Kes.; dr. Rani Tiyas Budiyanti, MH.; Nissa Kusariana, SKM, M.Si; dan Oktalisa Anggun Ratnawati, SKM.

Dengan adanya program ini, diharapkan tata kelola kesehatan di Kabupaten Blora semakin baik dan selaras dengan kebijakan nasional, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.