Baznas Blora Lampaui Target, ZIS Terkumpul Rp13,1 Miliar Sepanjang 2024
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora mencatat total penerimaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sepanjang 2024 mencapai Rp13,1 miliar. Angka ini melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp12,5 miliar. Keberhasilan tersebut berkat sinergi kuat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Ketua Baznas Blora, H. Sutaat, S.Pd., menegaskan bahwa kontribusi terbesar berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang secara konsisten menyisihkan 2,5% dari penghasilannya untuk zakat.
Sinergi OPD dan ASN Dorong Peningkatan Zakat
Kinerja impresif Baznas Blora tidak terlepas dari peran serta OPD dalam menjalankan mekanisme pemotongan zakat dari gaji ASN. Dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati Blora juga menjadi faktor penting dalam pencapaian ini.
"Dukungan Bupati dan Wakil Bupati dalam menggerakkan ASN untuk berzakat melalui Baznas menjadi faktor penting pencapaian ini," ujar Sutaat dalam keterangannya di Blora, Selasa (25/3/2025).
Mekanisme pemotongan langsung dari gaji ASN terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah penerimaan zakat. Dengan sistem ini, dana zakat dapat dikumpulkan secara rutin dan terencana, sehingga distribusi kepada yang berhak lebih tepat sasaran.
Optimalisasi Penyaluran Dana ZIS
Baznas Blora kini berfokus pada optimalisasi penyaluran dana ZIS untuk program pengentasan kemiskinan di wilayahnya. Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk berbagai program pemberdayaan mustahik (penerima zakat), seperti bantuan modal usaha, beasiswa pendidikan, serta santunan bagi kaum dhuafa.
"Sistem yang telah berjalan baik ini memungkinkan distribusi zakat lebih terencana dan tepat sasaran," tandas Sutaat.
Apresiasi Masyarakat Kawasan Cepuraya Barat Bengawan Solo
Masyarakat Kawasan Cepuraya Barat Bengawan Solo, yang meliputi Kecamatan Sambong, Kecamatan Cepu, dan Kecamatan Kedungtuban, menyampaikan apresiasi terhadap sikap amanah Ketua Baznas Blora. Mereka memahami bahwa aliran penyaluran zakat telah sampai kepada para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Kawasan Cepuraya.
Bantuan sosial yang disalurkan mencakup keringanan biaya rumah sakit, pembayaran BPJS Kesehatan, serta berbagai bentuk bantuan untuk anak yatim, kaum difabel, dan penyandang penyakit kronis di kawasan tersebut. Dukungan ini dirasakan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan dan semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan zakat oleh Baznas Blora.
Komitmen Baznas Blora dalam Meningkatkan Taraf Hidup Mustahik
Baznas Blora berkomitmen memastikan bahwa setiap rupiah yang terkumpul dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat kurang mampu. Sutaat menegaskan bahwa zakat tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan sesaat, tetapi juga harus mampu mengangkat harkat hidup para mustahik dalam jangka panjang.
"Kami ingin zakat tidak hanya menjadi bantuan sementara, tetapi benar-benar bisa mengubah taraf hidup penerimanya," jelasnya.
Harapan dan Imbauan untuk Masyarakat
Sebagai bentuk apresiasi, Baznas Blora menyampaikan penghargaan kepada seluruh muzaki (pemberi zakat), khususnya ASN yang telah menjadi tulang punggung gerakan zakat di Blora. Pencapaian tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran berzakat di kalangan masyarakat luas, termasuk pelaku usaha dan masyarakat umum.
"Dengan semangat gotong royong, Baznas optimis dapat terus meningkatkan kontribusi zakat untuk pembangunan sosial di Blora," pungkas Sutaat.